1. Definisi Konseptual Kreativitas
kebutuhan akan
perwujudan diri.Pada dasarnya setiap orang dilahirkan di dunia dengan memiliki
potensi kreatif. Kreativitas dpt diidentifikasi dan dipupuk melalui pendidikan
yang tepat.
2. Definisi Oprasional Kreativitas
“Kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan
originalitas dalam berfikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan,
memperkayam memperinci)
suatu gagasan”. (Munandar
2009).
Kreativitas adalah proses mental
yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara
gagasan dan konsep yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari
pemikiran kreatif (kadang disebut dengan pikiran divergen) biasanya dianggap
memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari
kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
3. Definisi Kreativitas Menurut Clark
Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan sifatnya
terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu :
berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking,
feelings, sensing and intuiting)” (Jung 1961, Clark 1986).
Teori Kreativitas
>Freud
Freud menjelaskan proses kretif dari mekanisme pertahanan (defence mechanism). Freud percaya bahwa meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif, mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama kreativitas karena kebutuhan seksual tidak dapat dipenuhi, maka terjadi sublimasi dan merupakan awal imajinasi.
>Ernest Kris
Ernest Kris (1900-1957) menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi seiring memunculkan tindakan kreatif. Orang yang kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu “memanggil” bahan dari alam pikiran tidak sadar. Seorang yang kreatif tidak mengalami hambatan untuk bisa “seperti anak” dalam pemikirannya. Mereka dapat mempertahankan “sikap bermain” mengenai masala-masalah serius dalam kehidupannya. Dengan demikian mereka mampu malihat masalah-masalah dengan cara yang segar dan inovatif, mereka melakukan regresi demi bertahannya ego (Regression in The Survive of The Ego).
>Carl Jung
Carl Jung (1875-1967) percaya bahwa alam ketidaksadaran (ketidaksadaran kolektif) memainkan peranan yang amat penting dalam pemunculan kreativitas tingkat tinggi. Dari ketidaksadaran kolektif ini timbil penemuan, teori, seni dan karya-karya baru lainnya.
>Abraham Maslow
Abraham Maslow (1908-1970) berpendapat manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan.
Kebutuhan tersebut adalah:
1. Kebutuhan
fisik/biologis
2. Kebutuhan
akan rasa aman
3. Kebutuhan
akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta
4. Kebutuhan
akan penghagaan dan harga diri
5. Kebutuhan
aktualisasi / perwujudan diri
>Carl Roger
Carl Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif, yaitu:
1. Keterbukaan terhadap pengalaman
2. Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
3.Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep.
>Carl Roger
Carl Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif, yaitu:
1. Keterbukaan terhadap pengalaman
2. Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
3.Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep.
>Teori Cziksentmihalyi
Ciri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah Predisposisi genetis genetic predispotition). Contoh seorang yang system sensorisnya peka terhadap warna lebih mudah menjadi pelukis, peka terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik.
-Minat pada usia dini pada ranah tertentu
Minat menyebabkan seseorang terlibat secara mendalam terhadap ranah tertentu sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas.
-Akses terhadap suatu bidang
Adanya sarana dan prasarana serta adanya pembina/mentor dalam bidang yang diminati sangat membantu pengembangan bakat.
Sumber : tri_maryani.staff.gunadarma.ac.id
Tulisan
Ciri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah Predisposisi genetis genetic predispotition). Contoh seorang yang system sensorisnya peka terhadap warna lebih mudah menjadi pelukis, peka terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik.
-Minat pada usia dini pada ranah tertentu
Minat menyebabkan seseorang terlibat secara mendalam terhadap ranah tertentu sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas.
-Akses terhadap suatu bidang
Adanya sarana dan prasarana serta adanya pembina/mentor dalam bidang yang diminati sangat membantu pengembangan bakat.
Sumber : tri_maryani.staff.gunadarma.ac.id
Tulisan
Ide – ide
Produk Kreatif dari Limbah Plastik
Limbah plastik merupakan limbah yang sulit untuk diurai.
Limbah plastik ini akan terurai dalam waktu yang sangat lama. Limbah plastik
seperti ini jika dibiarkan akan menumpuk dan dapat mengakibatkan bajir.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisi
penumpukan sampah plastik adalah dengan membuat kreatifitas dari limbah
plastik.
Ragam Kreasi Dari
Limbah Plastik
Limbah plastik ini jika diberi sentuhan kreativitas akan
menjadi sebuah produk dengan nikai estetik dan ekonomis yang tinggi. Ada
berbagai benda yang dapat anda buat dari limbah plastik ini. Berikut contoh
limbah produk yang dapat dihasilkan:
>Kreativitas Limbah
Kemasan Minuman
Limbah kemasan inuman
ini dibagi menjadi dua jenis yaitu botol dan cup atau gelas. Dari limbah
kemasana minuman gelas, anda dapat membuat produk bingkai foto, tempat pensil,
hiasan meja, hiasan dinding, dsb.
Sedangkan limbah dari botol minuman anda dapat membuat
produk tempat uang koin, kap lampu hias, vas bunga, tempat pensil ,dll.
>Kreativitas Limbah
Dari Limbah Plastik Kemasan
Limbah plastik kemasan yang dijadikan sebuah produk umumnya
adalah plastik kemasnan yang tebal dan kuat seperti kemasan kecap isi ulang,
pembersih lantai, susu kental manis, pewangi pakaian, dsb.
Produk yang dapat dihasilkan bisa berupa aneka tas, topi,
taplak meja, celemek, dompet, dan hiasan rumah yang lainnya.
>Kreativitas Limbah CD
Bekas
Cd bekas yang sudah rusak atau sudah tidak terpakai lagi
tentu akan menjadi tumpukan sampah. Daripada dibiarkan menumpuk lebih baik
CD-CD bekas tersebut dibuat menjadi sebuah produk bernilai ekonomis tinggi,
misalnya mozaik CD.
Mozaik ini bisa anda tempel pada
pot bunga, tempat pensil, atau wadah lainnya untuk mempercanti tampilan.
Sebenarnya ide-ide kreativitas limbah ini sangat banyak,
tergantung pada kreativitas anda. Kreativitas ini juga dapat dipadukan dengan
kreativitas limbah lain seperti limbah kain, styrofoam, dan sebagainya.
Itulah beberapa ide produk kreativitas dari limbah plastik.
Dengan mendaur ulang limbah ini diharapkan sampah plastik akan semakin
berkurang. Selamat mencoba.
“Tanggapan
saya mengenai salah satu produk kreatif yang sedang booming seperti pengolahan
limbah plastik merupakan kegiatan yang sangat positif karena seiring
berjalannya waktu kegiatan pengolahan limbah plastik sudah dilakukan oleh
banyak orang, kegiatan ini juga dapat mengubah limbah plastik yang tidak
bermanfaat menjadi bermanfaat bahkan memiliki daya jual yang lumayan tinggi
sehingga bisa dijadikan sebuah usaha dalam skala kecil maupun usaha dalam skala
besar dengan pengolahan limbah plastik secara tidak langsung juga dapat membuka
lapangan pekerjaan bagi mereka yang pengangguran.”
“Jadi
kesimpulannya limbah bukan hanya sekedar sampah yang tidak memiliki manfaat namun
berkat kreativitas yang dimiliki manusia muncul inovasi-inovasi baru untuk mengolah limbah menjadi
barang-barang atau kerajinan yang bermanfaat serta berguna untuk kehidupan
sehari-hari. Diperlukan juga peran pemerintah untuk lebih memperhatikan
inovasi-inovasi baru yang harus dikembangkan agar lebih banyak masyarakat yang
tertarik dan perduli akan lingkungan sekitar. Dan kita pun sebagai manusia
harus terus berpikir kreatif agar tercipta inovasi-inovasi baru yang
bermanfaat.”
“anak laki-laki menunjukan kreativitas
yang lebih besar dari anak perempuan, terutama setelah berlangsungnya masa
anak-anak”
Hal ini
disebabkan perbedaan perlakuan anatara anak laki-laki dan anak perempuan dimana
anak laki-laki diberi kesempatan untuk lebih mandiri, didesak oleh teman
sebayanya untuk mengambil resiko dan
didorong oleh guru dan orang tua untuk menunjukan inisiatif dan orisinilitas.
Tapi saya kurang sejutu dengan penyataan tersebut, karena dizaman sekarang
banyak anak laki-laki dan perempuan yang memiliki kreativitas sangat tinggi.
Mereka pun saling menunjukan kreativitasnya dibidangnya masing-masing misalnya
saja banyak anak perempuan zaman
sekarang yang aktif dalam dunia desain mode begitu juga anak laki-laki banyak
yang membuat robot-robot terbaru yang dapat meringankan kerja manusia. Jadi
menurut saya kreativitas itu tegantung dari individunya mau melakukan inovasi
baru atau tidak.
Nama : Marlinda Diah Nur'aini
NPM : 16514418
Kelas : 1PA17