Air Terjun
Moramo, Keindahan Alam di Tengah Hutan Suaka
MENYAMBANGI lokasi Air Terjun Moramo menjadi perjalanan
wisata yang berkesan. Saya datang dengan 15 orang dari agensi iklan Jakarta
yang baru kali pertama ke Sulawesi Tenggara.
Air Terjun Moramo dipilih karena dianggap sebagai sebuah kreasi
alam yang unik di sebuah gunung di Desa Sumber Sari, Moramo. Mereka ingin
melihat wujud air terjun dari ketinggian 100 meter tersebut dengan lebih dari
60 tingkatan kecil dan tujuh tingkatan besar yang sering dibicarakan orang itu.
Untuk sampai di tujuan, pengunjung harus menempuh jarak sekitar
60 kilometer dari Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan
menggunakan kendaraan roda empat. Di sepanjang jalan mata juga dimanjakan
dengan jejeran pohon buah, antara lain rambutan dan langsat, milik petani Desa
Sumber Sari.
Perjalanan berakhir di sebuah kaki gunung dengan hutan suaka
alam. Nah, guna mencapai puncak air terjun, wisatawan harus berjalan kaki dan
mendaki beberapa bukit sekitar 1 kilometer.
Jarak yang dianggap tidak pendek dan lelah itu akhirnya
terpuaskan dengan gemuruh air terjun yang indah. Sebuah kolam dari sebuah
undakan dipilih untuk lokasi berendam.
’’Luar biasa. Ini salah satu air terjun terbaik yang pernah saya
datangi. Air terjun ini unik karena terdiri atas beberapa tingkatan dan
terbentuk alami,’’ ungkap salah seorang anggota rombongan, Andi Syamsuri.
Pengunjung lain, Didi Kardiman, pun kagum dengan kondisi salah
satu pusat wisata Sultra itu. Bagi dia, air terjun tersebut memiliki kualitas
yang sangat baik.
Hanya, menurut Didi, perhatian yang lebih maksimal dibutuhkan
dari pengelola ataupun pemerintah agar pengunjung terus betah di tempat
tersebut. Memang, beberapa fasilitasn tidak lagi memadai.
Misalnya,
beberapa jembatan dari kayu kini lapuk dan hampir roboh. Begitu juga dengan
fasilitas gazebo. Termasuk fasilitas kamar mandi yang kurang memadai. (pin/JPNN/c19/diq)
Sumber : http://www.jawapos.com/baca/artikel/1822/Air-Terjun-Moramo-Keindahan-Alam-di-Tengah-Hutan-Suaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar